The Maestro of Angklung by widjana on DeviantArt


Belajar dari Filosofi Angklung Hipnoterapi Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS.

Sejarah. Angklung memiliki sejarah yang panjang dan sudah ada sejak dulu hingga berkembang sampai sekarang. Dikutip dari buku Panduan Bermain Angklung (2010) karya Obby A.R Wiramihardha, sejarah angklung awalnya merupakan salah satu alat bunyi-bunyian yang digunakan untuk upacara-upacara yang berhubungan dengan padi.


Alunan Angklung Buhun, Pengiring Setia Ritual Penanaman Padi Suku Baduy

Angklung telah masuk dalam Daftar Representatif UNESCO untuk Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan sejak 16 Januari 2011. Secara historis, ada dua jenis angklung, yakni angklung tradisional dan angklung modern. Angklung tradisional biasanya masih erat kaitannya dengan ritual adat.


The Maestro of Angklung by widjana on DeviantArt

Artinya, kata dia, angklung mengajarkan rakyat arti kebersamaan dengan mengedepankan toleransi agar tercipta kesempurnaan. "Jadi kalau kita lihat filosofi angklung sendiri luar biasa sekali. Bagaimana kita, kalau bunyinya cuma satu not itu enggak akan muncul keindahan, tetapi dengan imperfection itu bisa menciptakan perfection dengan kita.


Guru Pembelajar Online Kemdikbud Sejarah Angklung dan Jenis Kesenian

Dalam filosofi Urang Sunda, angklung diibaratkan sebagai penggambaran kehidupan manusia. Berbentuk tabung dengan berbagai ukuran, dari kecil hingga besar, dari rendah ke tinggi yang mewakili level kehidupan dan perkembangan manusia. Angklung berasal dari kata "Angka" yang berarti nada dan "Lung" yang berarti pecah.


Angklung Buhun, Pengiring Ritual dan Identitas Masyarakat Baduy

Dengan nilal-nilai filosofi yang terkandung di dalamnya, melalui angklung masyarakat Kota Bandung akan terus menjaga keharmonisan tanpa memandang SARA dengan semangat kerja sama, gotong royong, dan tenggang rasa. Dengan nilal-nilai filosofi yang terkandung di dalamnya, melalui angklung masyarakat Kota Bandung akan terus menjaga keharmonisan.


Angklung bandung

Dalam sebuah ritual, angklung buhun berfungsi menciptakan suasana magis dan sakral Dari segi bentuk, angklung buhun tidak memiliki perbedaan mencolok dari angklung pada umumnya. Suaranya pun kurang lebih sama. Sedikit perbedaan hanya pada pernak-pernik yang terdapat di sisi atas bingkai angklung ini.


Caren Damico

Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi Selanjutnya Humaniora Pilihan Belajar dari Filosofi Angklung


der cultura Angklung Soars More

Filosofi Angklung Menurut Karuhun Urang Sunda jaman dahulu,kehidupan manusia diibaratkan seperti tabung angklung. Tabung tersebut mempersonifikasikan manusia itu sendiri. Angklung bukanlah sebuah angklung apabila ia hanya terdiri dari satu tabung saja.


Belajar dari Filosofi Angklung Hipnoterapi Endro S. Efendi, CHt, CT, CPS.

Cara memainkan angklung ini mengandung filosofi yang serat makna. Menurut sesepuh Sunda, tabung angklung melambangkan manusia dan kehidupannya. Angklung tidak bisa menjadi alat musik jika hanya terdiri dari satu tabung. Artinya, manusia mungkin tidak dapat hidup dengan baik ketika tidak bekerja sama dengan orang lain.


Harmoni Kehidupan dalam Filosofi Angklung Karena Hidup Adalah Perjalanan

Atikoh menyebut bermain angklung memiliki filosofi persatuan untuk memahami perbedaan dan bertoleransi. "Ini juga luar biasa tadi kita juga main angklung sama-sama, hampir 1.000 orang yang mana mayoritas baru pertama kali main angklung tapi ternyata tercipta harmoni," kata Atikoh.


Filosofi Angklung Anies Baswedan YouTube

Film fiksi pendek dari hasil adaptasi filosofi angklung merupakan perancangan film fiksi yang dimana film tersebut mengangkat tentang makna filosofi yang terdapat pada angklung, khususnya angklung yang berada di Jawa Barat. Film ini akan menjelaskan mengenai filosofi angklung yang memiliki makna dari unsur isi, bentuk serta fungsi angklung itu.


Sejarah dan Filosofi Angklung

Filosofi Angklung/MP/Widi MerahPutih Budaya - Angklung tidak sekadar bagian dari seni tradisional Nusantara, namun sudah menjadi warisan dunia.Salah seorang praktisi angklung Bandung Asep Suhanda, mengungkapkan, komponen alat musik yang terbuat dari bambu, dan lahir dari seni tradisional masyarakat Jawa Barat ini memiliki pesan mendalam dalam.


Harmoni Kehidupan dalam Filosofi Angklung Karena Hidup Adalah Perjalanan

"Jadi kalau kita lihat filosofi angklung sendiri luar biasa sekali. Bagaimana kita, kalau bunyinya cuma satu not itu enggak akan muncul keindahan, tetapi dengan imperfection itu bisa menciptakan perfection dengan kita bersatu menjadi satu, bisa memahami perbedaan, toleransi, itulah kebhinekaan," kata Atikoh.


Saung Udjo, The Power of Angklung Mongabay.co.id

1# Saling melengkapi Angklung berasal dari kata "angka" , yang di definisikan sebagai nada dan "lung" yang berarti pecah. Secara harfiah angklung diartikan sebagai nada yang pecah atau tidak lengkap. Angklung jika dibunyikan sendiri tidak akan lengkap, kita tidak bisa merasakan nada apa yang sedang berbunyi atau lagu apa yang sedang dimainkan.


Harmoni Kehidupan dalam Filosofi Angklung Karena Hidup Adalah Perjalanan

Menurut Ridwan Kamil, angklung punya nilai filosofis seperti kebersamaan, saling menghargai, dan kepatuhan terhadap aturan. Ridwan Kamil menyebut, tiga aspek itu menjadi harmoni dalam sebuah permainan angklung. Banyak kehidupan secara sosial budaya dapat diterapkan melalui filosofi angklung.


Belajar Nasionalisme dari Filosofi Angklung Tugas Akhir Video Content

Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu yang dipotong ujung-ujungnya menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. [1]

Scroll to Top